Rabu, 27 April 2011

Freedom


Revolusi Kebebasan Mahasiswa
Oleh : Ade Sutarya
Mahasiswa Teknik Informatika Pranata Indonesia


Memaknai sebuah arti kebebasan, kebebasan bersuara dan mengungkapkan pendapat dan berkarya (the freedom of speech and opinion and freedom at work) yang selama ini masih membeku bagaikan bongkahan batu es yang suatu saat akan siap mencair bila suhu panas semakin tinggi. Kebebasan sebagaimana dimaksud ternyata belum sepenuhnya dimiliki mahasiswa. Terlebih lagi bagi mahasiswa yang beraktifitas sebagai pekerja.

Aktifitas mahasiswa cenderung stagnan dan berada pada posisi yang kurang ekspresional. Keterbatasan waktu terkadang menjadi alibi untuk menciptakan suatu moment yang kondusif dan ekspresif begitu juga dengan keinginan untuk bersosialisasi dengan mahasiswa terasa sempit menjadikan kuliah hanya sekedar transferlisasi ilmu pengetahuan.

Keberadaan organisasi mahasiswa pun belum sepenuhnya menjadi sebuah wadah untuk berekspresi bagi mahasiswa. Inilah yang menjadikan suasana kampus terasa sepi tanpa sebuah kebebasan. Oleh karena itu perlu sekali adanya kebangkitan semangat mahasiswa untuk berkarya dan menyampaikan pendapat. Berkarya dan bersaing secara sportif berlomba-lomba dalam ilmu pengetahuan.

Bertepatan dengan hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, sudah saatnya mahasiswa merubah haluan pandangan untuk memaknai nilai kebebasan dengan sebuah karya. Sebuah kebebasan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, sebuah kebebasan untuk mengembangkan potensi dan pemikiran.

Waktu akan berjalan terus, oleh karenanya diperlukan percepatan dan jangan menunda waktu untuk berkarya jikalau memang itu baik sudah semestinya segera dilakukan. Masing-masing jurusan hendaknya berkarya sesuai dengan bidang pengetahuannya, menciptakan sesuatu yang bernilai.

Sudah saatnya mahasiswa mengangkat tangan menunjukkan jati dirinya bahwasannya seorang mahasiswa adalah sosok calon pemimpin yang siap untuk tampil kedepan, jangan duduk membisu dan berpangku tangan serta berdiam dipojok ruangan, bangkit dan bangkit. Tunjukkan kepada dunia bahwa saya bisa.......

print this page | Facebook | Twitter | Blogger